Kabinet multifungsi di ruang 16 meter persegi
Apartemen kecil dan serbaguna di jantung kota Paris ini menggunakan material modern yang inovatif untuk perabotan dan kabinetnya.
Di Le Marais, Paris yang terkenal dengan bangunan dan museumnya, biro desain asal Italia EDB Studio merenovasi sebuah apartemen mungil seluas 16 meter persegi menjadi tempat tinggal sekaligus ruang kerja yang mengesankan dan multifungsi.
Menurut desainer Enrico Bona dan Elisa Nobile, tujuannya adalah untuk menciptakan ruangan yang fleksibel yang tidak hanya dapat menampung tidur, makan, dan mandi, tetapi juga untuk bekerja. Mereka menggabungkan sebagian besar furnitur besar (seperti tempat tidur dan meja makan) dan berbagai fungsi (memasak, mandi) ke dalam suatu kabinet di salah satu sisi apartemen. Menurut EDB Studio, konsep desain apartemen ini adalah dari menempatkan
wadah kabinet yang besar yang bisa menyembunyikan berbagai fungsi saat
tidak digunakan tanpa mempengaruhi ruang asli.
Di antara dua tempat tidur adalah pintu tersembunyi yang mengarah ke kamar mandi, yang dilengkapi dengan wastafel kecil, pancuran dan rak di satu sisi.
Di sisi samping kabinet, terdapat lemari pakaian terintegrasi dan dapur kecil dengan wastafel dan 2 kompor. Meskipun tidak banyak ruang untuk memasak makanan besar, tetapi tetap fungsional untuk membuat makanan sederhana.
Sebagian besar kabinet dan furnitur dibuat menggunakan FENIX, bahan berteknologi nano inovatif yang memiliki lapisan matte super-halus yang mudah dikerjakan, mudah dibersihkan, higienis, dan anti terhadap sidik jari, yang berarti bahwa perancang dapat memilih untuk menggunakan pembuka push-pull, sehingga bisa menggantikan penggunaan pegangan serta menghasilkan tampilan yang tidak berantakan.
source : treehugger.com
Sebagian besar kabinet dan furnitur dibuat menggunakan FENIX, bahan berteknologi nano inovatif yang memiliki lapisan matte super-halus yang mudah dikerjakan, mudah dibersihkan, higienis, dan anti terhadap sidik jari, yang berarti bahwa perancang dapat memilih untuk menggunakan pembuka push-pull, sehingga bisa menggantikan penggunaan pegangan serta menghasilkan tampilan yang tidak berantakan.
source : treehugger.com
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan komentar kami akan segera membalas