MEMBANGUN RUMAH DI PERKOTAAN LEBIH HEMAT DENGAN KONSEP CO.HOUSING

Apakah anda pernah mendengar kata Co.Housing?
Mungkin bagi sebagian besar orang istilah Co.Housing masih belum terlalu familiar karena memang baru diterapkan oleh sebagian kecil komunitas di Jakarta.

Menurut tirto.id, negara yang sudah menerapkan sistem Co.Housing antara lain Australia, Selandia Baru, Amerika, Italia, Jerman, Belanda. Jadi bukan suatu hal yang mengejutkan jika sebagian besar masyarakat Indonesia masih asing dengan istilah ini.
Ide dari konsep Co.Housing adalah membuat sendiri sebuah perumahan dengan cara mengumpulkan orang-orang yang berminat pada satu lokasi tanah yang kemudian membeli dan membangunnya secara bersama-sama.

Sebelum memulai membangun rumah dengan sistem Co.Housing, ada beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu:
1.Bentuk Suatu Komunitas
Langkah awal jika ingin membuat rumah secara Co.Housing adalah mengumpulkan beberapa orang yang memiliki pemikiran yang sama untuk dijadikan sebuah komunitas Co.Housing. Agar mudah menyamakan visi dan misi, anggota komunitas ini dicari yang memiliki kesamaan background atau lainnya. Bahkan jika anda sudah memiliki beberapa teman yang sepemikiran untuk membuat rumah secara Co.Housing, hal itu akan lebih mempercepat proses pembangunan rumah anda.

2.  Menentukan Lokasi Lahan
Setelah terkumpul beberapa orang dan membentuk suatu komunitas, barulah komunitas tersebut mulai mencari tanah sesuai dengan lokasi yang sudah disepakati bersama. Jika lokasi dan harganya sudah cocok, tanah tersebut bisa dibeli dengan cara urunan. Harga tanah biasanya akan jauh lebih murah jika dibeli dalam ukuran yang besar kemudian dipetakkan sendiri sesuai kesepakatan anggota, dibandingkan membeli tanah dengan ukuran lebih kecil.

3. Desain
Setelah komunitas tersebut memliki tanah, hal selanjutnya yang dilakukan yaitu mulai membuat perencanaan rumahnya, pembagian kavling, desan dan ukuran masing - masing rumah,  dan menentukan fasilitas umum apa saja yang harus dibangun. Selain butuh partisipasi dari anggota komunitas untuk menghasilkan suatu kesepakatan, arsitek juga berperan penting dalam tahap ini. Kami, Leilinor Architect, konsultan arsitektur di Surabaya siap memfasilitasi anda yang ingin mendirikan Co.Housing bersama sama.

4. Pembangunan
Dalam proses pembangunan selain melibatkan kontraktor dan tetap diawasi calon pengguna dan arsitek yang bersangkutan.

5. Pengelolaan
Karena digunakan hanya di kalangan komunitas, pengelolaannya otomatis dikelola oleh anggota komunitas dan ada pembagian tugas di antara sesama penghuni untuk mengelola kawasan pemukiman Co.Housing

Keuntungan Co.Housing
Membangun rumah dengan konsep Co.Housing memiliki banyak keuntungan, antara lain :

  1. Bisa memilih siapa yang akan menjadi tetangga kita. Bisa dibayangkan apabila punya rumah bersebelahan dengan sahabat atau teman yang memiliki visi dan misi yang sama, tentunya suasana perumahan yang tercipta akan terasa lebih hangat dan meriah dibandingkan kompleks perumahan konvesional yang seringkali tidak mengenal tetangga di sekitarnya. Selain itu jika kita sekompleks dengan teman dekat, kita tidak perlu jauh jauh pergi ke rumah mereka hanya untuk sekedar berkumpul.
  2. Terdapat common house atau lebih dikenal sebagai balai pertemuan oleh masyarakat Indonesia. Tempat ini bisa digunakan untuk tempat memasak bersama, makan bersama, mencuci bersama sehingga anggota komunitas Co.Housing tidak merasa kesepian dalam mengerjakan kegiatannya sehari - hari. 
  3. Karena konsep Co.Housing sangat lekat dengan saling berbagi dan peduli antar komunitas, di common house juga disediakan perkakas rumah tangga untuk digunakan bersama, hal ini bisa sangat menguntungkan karena setiap rumah tidak perlu memiliki gudang khusus perkakas.
  4. Lebih hemat. Membeli cohousing lebih hemat daripada membeli rumah di developer karena tidak menggunakan promosi, marketing dan lainnya. Sehingga dengan budget terbatas, calon penghuni tetap bisa memilih lokasi sesuai yang diinginkan.

Bagaimana? Apakah anda tertarik untuk membangun rumah dengan konsep Co.Housing?
Mau cari teman yang seide?
Bingung mulai darimana?
Tiny House Indonesia memperkenalkan project terbaru kami, Co. Housing Community 
Leilinor Architect, konsultan arsitektur di Surabaya siap memfasilitasi anda yang ingin membangun rumah dengan konsep Co.Housing bersama - sama.

Caranya,
* Like Facebook fanpage TinyHouseIndonesia
* Tinggalkan kontak WA di kolom komentar di bawah ini.
* 25 orang akan kami undang pertemuan dan konsultasi design pertama komunitas ini di Surabaya.

GRATIS!
















Reference :
CoHousing by Fitch Architecture & Community Design, Inc

Perumahan ramah berbasis komuitas by UC

Komentar

Postingan Populer