7 Tips Saat Menekuni Hobi di Rumah Mungil
Sebenarnya,
tidak semua hobi cocok untuk dipraktekkan di ruang yang sempit, tetapi banyak
pemilik tiny house menemukan cara untuk mengintegrasikan hobi mereka dengan tempat tinggal mungil mereka. Berikut ini merupakan tips yang bisa membantu anda saat menekuni hobi di rumah mungil :
1. Tetap Rapi dan Teratur
1. Tetap Rapi dan Teratur
Hal Pertama dan yang terpenting dari keberhasilan hobi adalah tetap teratur. Jika Anda menyukai kerajinan kertas, atur alat –alat kerajinan ke dalam sebuah binder kecil. Jika hobi Anda melibatkan komputer dan elektronik, rapikan kabel – kabelnya. Apa pun hobi Anda, tetaplah rapi dan teratur.
2. Jangan Menumpuk Leftovers
Setelah Anda menyelesaikan proyek seperti karya seni, atau proyek menjahit jangan menumpuk leftoversnya. Kain perca sisa menjahit yang sudah tidak digunakan atau leftovers lainnya seperti berupa bahan bahan karya seni lainnya bisa dijual ke pengepul atau langsung dibuang jika sudah tidak memungkinkan untuk didaur ulang. Gunakan hanya apa yang Anda butuhkan untuk proyek yang sedang Anda kerjakan. Menyimpan bahan tambahan membutuhkan terlalu banyak ruang. Selain itu, banyak dari kita lupa tentang barang-barang ini ketika memulai proyek berikutnya.
3. Mengerjakan Satu Proyek dan Satu Hobi dalam Satu Waktu
Jika Anda memiliki beberapa hobi, Anda mungkin perlu fokus pada satu hobi pada satu waktu saat tinggal di rumah mungil. Ruang yang lebih kecil membatasi anda untuk melakukan beberapa hobi sekaligus. Daripada multitasking, fokus pada satu proyek dengan penuh perhatian lebih baik untuk dilakukan. Inilah yang saya coba lakukan menekuni dan menikmati hobi yang sudah saya miliki, bukan menambah yang baru.
4. Sesuaikan Hobi Anda ke Rumah Mungil Anda
Lihatlah hobi yang Anda cintai dan sesuaikan ke ruangan yang ada di rumah mungil Anda. Jika Anda hobi memainkan alat musik, apakah ada versi yang lebih kecil yang ingin Anda pelajari (gitar ke ukulele atau cello untuk biola)? Memainkan alat musik yang lebih kecil bisa juga menghemat ruang penyimpanannya.
5. Kerjakan Hobi Anda di Luar Ruangan
Beberapa hobi sangat cocok untuk dikerjakan di luar ruangan, tergantung pada iklim di lingkungan tempat tinggal anda. Misalnya anda bisa membawa easel dan cat ke luar, bisa memberi Anda ide baru untuk mengeksplorasi dan menghilangkan stres dan kekacauan di studio dalam ruangan. Demikian pula, ada banyak hobi lainnya seperti birdwatching dan geocaching yang membutuhkan waktu di luar.
6. Bagikan Karya Anda yang Sudah Selesai
Jika Anda adalah orang yang kreatif, anda bisa membagikan proyek Anda kepada orang lain. Banyak orang membangun model atau melukis di kanvas, namun tidak ada tempat yang cukup untuk menyimpan proyek yang sudah selesai. Jika Anda memiliki karya yang ingin Anda bagikan, pertimbangkan untuk menyumbangkan pekerjaan Anda yang sudah selesai. Anda bahkan dapat menjual karya anda di secara online. Tetapi perlu diingat, mengubah hobi Anda menjadi bisnis mungkin membutuhkan lebih banyak waktu, ruang dan energi.
7. Fokus pada Nilai Inti dari Hobi
Jika Anda mencari hobi yang memuaskan untuk dikerjakan, pertimbangkan nilai inti dari apa yang sudah Anda nikmati. Misalnya, jika Anda suka merancang dan membangun, dapatkah Anda menerapkan keterampilan yang sama dengan menjelajahi seni kuliner, membuat model atau miniatur, atau berkebun? Jika Anda analitis, apakah Anda akan tertarik dengan game puzzle, teka teki, escape rooms, atau web development? Banyak hobi menggunakan nilai dan sifat yang sama, dalam penerapan yang berbeda.
source : thetinylife.com
2. Jangan Menumpuk Leftovers
Setelah Anda menyelesaikan proyek seperti karya seni, atau proyek menjahit jangan menumpuk leftoversnya. Kain perca sisa menjahit yang sudah tidak digunakan atau leftovers lainnya seperti berupa bahan bahan karya seni lainnya bisa dijual ke pengepul atau langsung dibuang jika sudah tidak memungkinkan untuk didaur ulang. Gunakan hanya apa yang Anda butuhkan untuk proyek yang sedang Anda kerjakan. Menyimpan bahan tambahan membutuhkan terlalu banyak ruang. Selain itu, banyak dari kita lupa tentang barang-barang ini ketika memulai proyek berikutnya.
3. Mengerjakan Satu Proyek dan Satu Hobi dalam Satu Waktu
Jika Anda memiliki beberapa hobi, Anda mungkin perlu fokus pada satu hobi pada satu waktu saat tinggal di rumah mungil. Ruang yang lebih kecil membatasi anda untuk melakukan beberapa hobi sekaligus. Daripada multitasking, fokus pada satu proyek dengan penuh perhatian lebih baik untuk dilakukan. Inilah yang saya coba lakukan menekuni dan menikmati hobi yang sudah saya miliki, bukan menambah yang baru.
4. Sesuaikan Hobi Anda ke Rumah Mungil Anda
Lihatlah hobi yang Anda cintai dan sesuaikan ke ruangan yang ada di rumah mungil Anda. Jika Anda hobi memainkan alat musik, apakah ada versi yang lebih kecil yang ingin Anda pelajari (gitar ke ukulele atau cello untuk biola)? Memainkan alat musik yang lebih kecil bisa juga menghemat ruang penyimpanannya.
5. Kerjakan Hobi Anda di Luar Ruangan
Beberapa hobi sangat cocok untuk dikerjakan di luar ruangan, tergantung pada iklim di lingkungan tempat tinggal anda. Misalnya anda bisa membawa easel dan cat ke luar, bisa memberi Anda ide baru untuk mengeksplorasi dan menghilangkan stres dan kekacauan di studio dalam ruangan. Demikian pula, ada banyak hobi lainnya seperti birdwatching dan geocaching yang membutuhkan waktu di luar.
6. Bagikan Karya Anda yang Sudah Selesai
Jika Anda adalah orang yang kreatif, anda bisa membagikan proyek Anda kepada orang lain. Banyak orang membangun model atau melukis di kanvas, namun tidak ada tempat yang cukup untuk menyimpan proyek yang sudah selesai. Jika Anda memiliki karya yang ingin Anda bagikan, pertimbangkan untuk menyumbangkan pekerjaan Anda yang sudah selesai. Anda bahkan dapat menjual karya anda di secara online. Tetapi perlu diingat, mengubah hobi Anda menjadi bisnis mungkin membutuhkan lebih banyak waktu, ruang dan energi.
7. Fokus pada Nilai Inti dari Hobi
Jika Anda mencari hobi yang memuaskan untuk dikerjakan, pertimbangkan nilai inti dari apa yang sudah Anda nikmati. Misalnya, jika Anda suka merancang dan membangun, dapatkah Anda menerapkan keterampilan yang sama dengan menjelajahi seni kuliner, membuat model atau miniatur, atau berkebun? Jika Anda analitis, apakah Anda akan tertarik dengan game puzzle, teka teki, escape rooms, atau web development? Banyak hobi menggunakan nilai dan sifat yang sama, dalam penerapan yang berbeda.
source : thetinylife.com
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan komentar kami akan segera membalas