HAL YANG PERLU DIHINDARI SAAT AKAN MEMBANGUN TINY HOUSE KONTAINER
Pemilihan kontainer sebagai bahan dasar untuk membangun tiny
house semakin diminati. Hal tersebut bukan sesuatu yang mengherankan, karena tiny
house kontainer ramah lingkungan, terjangkau, sangat kuat, dan mudah dibangun.
Namun,
dibalik tren tiny house kontainer beberapa diantaranya gagal dibangun dengan
baik karena pemiliknya membuat kesalahan
sederhana seperti di bawah ini. Pastikan Anda membaca artikel ini untuk mencari
tahu kesalahan apa saja yang harus Anda hindari saat ingin membangun tiny house
kontainer.
1. Membeli Jenis Shipping Container yang Salah
Kesalahan terbesar yang dilakukan orang - orang ketika membangun rumah kontainer adalah membeli jenis shipping container yang salah. Ini adalah respon paling umum ketika containerhomeplans.org mewawancarai 23 pemilik tiny house kontainer. Sebagian besar orang yang diwawancarai telah membangun rumah mereka menggunakan shipping container yang tingginya reguler. Shipping container reguler memiliki tinggi 8 kaki 6 inci, sedangkan kontainer kubus tingginya adalah 9 kaki 6 inci. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang ukuran penampung pengiriman disini
Pada shipping container regular jika Anda menyekat
langit-langit, rumah Anda hanya akan memiliki ketinggian langit-langit 7 kaki. Sedangkan
dalam shipping container kubus Anda dapat memasang sekat ke langit-langit dan ketinggian
langit langitnya masih 8 kaki.
2. Tidak Memeriksa Shipping Container Bekas yang Ingin Dibeli
2. Tidak Memeriksa Shipping Container Bekas yang Ingin Dibeli
Kesalahan
penting lainnya yang dilakukan orang orang saat hendak membangun tiny house
kontainer adalah membeli shipping container secara online atau via telepon tanpa melihat barangnya secara langsung. Jika
Anda membeli kontainer tanpa melihatnya terlebih dahulu, Anda menghadapi beberapa
masalah dengan kontainer usang yang akan membebani Anda untuk diperbaiki
sebelum dibangun menjadi tiny house layak huni.
Bahkan jika Anda telah melihat foto shipping container tersebut, itu tidak sama dengan melihatnya secara langsung. Sebenarnya melihat shipping container secara langsung berarti Anda dapat memeriksa hal-hal seperti keropos dan korosi yang tidak begitu terlihat ketika Anda hanya melihat foto. Selain itu siapkan juga list apa saja yang harus diperiksa saat hendak membeli shipping container bekas. Jika Anda benar-benar tidak dapat memeriksa shipping container Anda secara pribadi sebelum membelinya, pastikan untuk meminta foto semua sudut dan juga di bawah dan di atas kontainer.
Bahkan jika Anda telah melihat foto shipping container tersebut, itu tidak sama dengan melihatnya secara langsung. Sebenarnya melihat shipping container secara langsung berarti Anda dapat memeriksa hal-hal seperti keropos dan korosi yang tidak begitu terlihat ketika Anda hanya melihat foto. Selain itu siapkan juga list apa saja yang harus diperiksa saat hendak membeli shipping container bekas. Jika Anda benar-benar tidak dapat memeriksa shipping container Anda secara pribadi sebelum membelinya, pastikan untuk meminta foto semua sudut dan juga di bawah dan di atas kontainer.
3. Menggunakan Jenis Insulasi
yang Salah
Membangun sebuah rumah menggunakan shipping container
mengharuskan anda untuk menambahkan house insulation (insulasi) yang berfungsi
sebagai peredam suara dan panas. Kesalahan
terbesar orang orang dalam memilih insulasi untuk tiny house kontainer mereka
yaitu tidak mempertimbangkan iklim di negaranya. Misalnya
di Indonesia yang memiliki iklim tropis dan sering diguyur hujan, Anda
sebaiknya menggunakan spray foam insulation.
Beberapa
faktor juga menentukan jenis insulasi apa yang cocok untuk tiny house kontainer
anda antara lain: iklim di negara Anda, anggaran, usia shipping container, dan bentuk
bangunan yang Anda inginkan. Memilih
jenis insulasi yang tepat untuk digunakan sangat penting karena jika Anda
menggunakan jenis insulasi yang salah, atau yang lebih buruk lagi, tidak
memiliki insulasi apa pun, Anda akan menghadapi banyak masalah. Tiny
house kontainer Anda akan kedinginan di musim dingin dan terlalu panas selama
musim panas tetapi kekhawatiran terbesar Anda adalah kondensasi dan kelembapan. Kondensasi
dapat menyebabkan wadah Anda berkarat dan membutuhkan banyak waktu dan uang untuk memperbaikinya.
4. Memotong Baja
Shipping Container Terlalu Banyak
Kelebihan
shipping container adalah kekuatannya. Bahkan
masih kuat jika ditumpuk hingga delapan kontainer untuk dijadikan sebuah
bangunan. Shipping
container adalah blok bangunan yang sempurna untuk digunakan untuk konstruksi
yang cepat dan terjangkau. Sayangnya
beberapa orang mengubah shipping container mereka sehingga hal ini
bisa mengurangi integritas dan kekuatan
strukturnya. Yang
dimaksud dengan ‘over modify’ adalah memotong terlalu banyak baja dari
kontainer. Memotong sebagian besar baja dari shipping container Anda dapat mengurangi kekuatannya. Anda bisa saja mengeluarkan biaya tambahan untuk memperkuat strukturnya dan juga sangat memerlukan lebih banyak waktu untuk merampungkan tiny house kontainer Anda. Bagian yang bisa dipotong hanya bagian untuk jendela dan pintu saja.
5. Memilih Kontraktor yang Salah
Kesalahan
terakhir yang akan kita lihat adalah: orang memilih kontraktor yang salah untuk
membangun tiny house kontainer.
Banyak
orang suka membangun shipping container mereka sendiri, namun orang-orang tanpa
waktu atau pengetahuan DIY perlu jasa tiny house builder dan kontraktor untuk membangun tiny house
kontainer mereka. Ketika
Anda memilih kontraktor, Anda perlu memastikan bahwa mereka memiliki pengalaman
membangun dengan shipping container, atau mengerti tentang tiny house shipping
container dan sangat antusias untuk membangunnya. Memilih
kontraktor yang tidak memahami tentang tiny house kontainer akan menghabiskan
waktu, uang, dan tentunya kualitas bangunnya bisa menjadi buruk.
Source:
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan komentar kami akan segera membalas