AGAR TINY HOUSE ANDA TETAP SEJUK, SIMAK TIPS BERIKUT INI!

Salah satu alasan utama orang tinggal di rumah mungil dan menjalani gaya hidup downsizing adalah untuk meminimalkan dan mengurangi penggunaan listrik. Bagaimana dengan AC? Pendingin udara jenis Air Conditioner ini membutuhkan banyak energi listrik, biasanya lebih dari batas maksimum energi yang bisa ditangani oleh solar cell off-grid.
Akhir – akhir ini karena cuaca yang sangat panas, kebanyakan masyarakat Indonesia terbiasa hidup dengan AC. Jika Anda berencana untuk tinggal di rumah mungil namun tidak ingin menggunakan AC, dengan perencanaan dan desain rumah yang tepat dan juga tips di bawah ini akan memudahkan anda untuk menjaga rumah anda tetap sejuk secara alami

1. Menerapkan Cross Ventilation
 
Ventilasi silang merupakan metode dimana udara sejuk masuk dari satu sisi ruangan atau rumah sementara udara panas keluar melalui yang lain. Ventilasi silang dapat diterapkan secara horizontal atau vertikal. Bagian yang terbaik adalah, bila dilakukan dengan benar, udara panas secara alami akan naik dan keluar melalui ventilasi tinggi sementara udara dingin masuk melalui yang rendah. Ada yang mengatakan bahwa onsep yang baik adalah konsep yang sederhana, sesederhana membuka dua jendela rumah anda
2. Gunakan Cat Warna Cerah 
Beberapa orang menganggap bahwa atap rumah yang berwarna gelap sangatlah menarik. Namun hal tersebut merupakan ide yang buruk jika anda ingin rumah mungil anda tetap sejuk. Atap berwarna hitam sebenarnya bisa 100 persen lebih panas daripada atap berwarna putih. Anda seperti memiliki pemanas matahari alami di atas rumah Anda. Bukan hanya atap Anda yang seharusnya Anda pikirkan, warna dinding juga sama pentingnya karena mereka akan mengumpulkan banyak radiasi panas pada pagi dan siang hari. Saat memilih warna untuk rumah Anda, semakin cerah semakin baik. Anda juga dapat menggunakan cat jenis radiant barrier untuk memaksimalkan efek ini.

3. Gunakan Penghalang Radiasi
penghalang radiasi adalah sesuatu yang bisa mencegah panas sinar matahari masuk ke rumah Anda. Saat memasang penghalang radiasi, sebagian besar kontraktor menggunakan penghalang radiasi jenis foil di bawah panel dinding, dan cat berwarna cerah bagian luar rumah. Penghalang radiasi ini dapat memantulkan sekitar 90 hingga 95 persen panas sinar matahari, yang bisa mengurangi suhu panas interior rumah Anda sehingga rumah mungil anda akan terasa sejuk.

4. Menanam Tanaman Di Halaman Rumah Anda
Menjaga lingkungan rumah mungil Anda tetap teduh adalah salah satu cara termudah dan paling efektif untuk membuatnya tetap sejuk. Anda tidak harus tinggal di bawah pohon raksasa untuk mendapatkan hawa sejuk di sekitar rumah anda. Menanam tanaman di sekitar bagian luar rumah Anda dapat menjadi cara yang efektif untuk memantukan panas sinar matahari dari dinding Anda. Manfaat lain dari tanaman adalah air yang diserap dan diuapkan oleh tanaman akan menambah efek penyejuk tambahan di sekeliling rumah Anda.

5. Letakkan Jendela Jauh Dari Arah Sinar Matahari
Ketika memutuskan di mana menempatkan jendela di rumah mungil Anda, pilih yang bukan tepat berada di bawah sinar matahari langsung. Misalnya, jika rumah Anda menghadap ke utara dan selatan, usahakan untuk tidak memasang semua jendela di dinding timur dan barat, karena sinar matahari sepanjang pagi dan sore akan masuk dengan mudah ke rumah mungil anda. Sebaiknya batasi jumlah jendela dan kaca yang digunakan di rumah Anda semaksimal mungkin.

6. Pilih Jenis Lampu Hemat Energi
Yang ini mungkin terdengar konyol tapi percayalah, hal ini akan membuat perbedaan cukup besar. Lampu pijar dapat menghabiskan hingga 90% energi panas. Jadi saat anda memutuskan untuk menggunakan lampu pijar, lampu tersebut akan menerangi sekaligus menghangatkan rumah anda. Ganti lampu pijar dengan lampu hemat energi. Tidak hanya akan membantu untuk membuat rumah Anda tetap sejuk, menggunakan lampu hemat energi juga bisa mengurangi tagihan listrik anda.

source : offgridtiny.house

Komentar

Postingan Populer