TINGGAL DI TINY HOUSE DENGAN HEWAN PELIHARAAN, SIAPA TAKUT ?
Tiny house with pet |
Tiny House menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. "Saya pikir ketika istilah Tiny House digunakan, orang cenderung membayangkan rumah yang berukuran sempit yang bisa dibangun di atas trailer yang biasanya dapat berpindah tempat dengan mudah," kata Ryan Thewes, seorang arsitek berlisensi sekaligus anggota dari National Council of Architects Registration Board
Salah satu alasan dibalik meningkatnya minat masyarakat terhadap Tiny House akhir-akhir ini adalah semakin banyaknya iklan yang menarik dan berita mengenai Tiny House di TV dan Internet. "Selain itu, biaya cicilan perumahan semakin meningkat dan orang-orang mencari pilihan lain yang lebih terjangkau," kata Thewes.
Bagi seorang yang single maupun keluarga kecil mungkin mudah untuk beradaptasi dan hidup di sebuah Tiny House. Tapi bagaimana rasanya berbagi keluarga yang tinggal di sebuah rumah mungil dengan hewan peliharaan mereka seperti anjing atau kucing? Ternyata hal ini jauh lebih mudah dari yang Anda bayangkan.
Salah satu alasan dibalik meningkatnya minat masyarakat terhadap Tiny House akhir-akhir ini adalah semakin banyaknya iklan yang menarik dan berita mengenai Tiny House di TV dan Internet. "Selain itu, biaya cicilan perumahan semakin meningkat dan orang-orang mencari pilihan lain yang lebih terjangkau," kata Thewes.
Bagi seorang yang single maupun keluarga kecil mungkin mudah untuk beradaptasi dan hidup di sebuah Tiny House. Tapi bagaimana rasanya berbagi keluarga yang tinggal di sebuah rumah mungil dengan hewan peliharaan mereka seperti anjing atau kucing? Ternyata hal ini jauh lebih mudah dari yang Anda bayangkan.
Alyssa Pelletier tinggal di rumah mungilnya bersama pasangannya, Will dan anjing Mountain Bernese mereka yang beratnya 38,5 kg, Hilde. "Rumah kami adalah bus sekolah seluas 19m2 yang telah dimodifikasi menjadi sebuah tiny house," kata Pelletier menjelaskan. "Kami bekerja di luar ruangan sehingga kami bisa menghabiskan banyak waktu untuk berlari dan bersepeda gunung, jadi rumah kami dilengkapi dengan semua barang – barang yang kami butuhkan untuk bekerja dan hidup dengan nyaman di pedalaman."
Menurut Pelletier, tiny house ini cukup menggunakan tenaga surya untuk mengoperasikan komputer dan peralatan rumah tangga lainnya, pemanas air, shower, toilet, lemari es, dan sebuah kipas angin.
"Kami sangat berhati-hati saat merancang bus untuk memastikan anjing kami, Hilde memiliki banyak ruang untuk bersantai di sofa dan di lantai belakang tempat duduk pengemudi," Pelletier menjelaskan. "Kami juga tahu dia suka berbaring di lantai yang sejuk dan keras, jadi kami membuat ruang lantai tambahan di depan, dan kami menambahkan tangga ekstra ke tempat tidur kami supaya dia bisa tidur disana juga."
Kunci lain untuk bisa berbagi ruang kecil dengan seekor anjing adalah selalu manfaatkan alam luar.
"Busnya nyaman untuk ketiganya, tapi kami pasti berusaha tetap bisa merasakan keindahan alam bebas di rumah kami dengan parkir di tempat-tempat indah dan menyiapkan permadani outdoor, tempat tidur Hilde, dan kursi camp kami," kata Pelletier. "Kami tidak pernah tinggal di rumah dengan halaman tradisional, jadi kami selalu harus keluar dan berolahraga di luar, dan menghabiskan sebagian besar waktu di bus untuk beristirahat."
Bagaimana dengan kucing? Apakah berbeda antara memelihara anjing maupun kucing di tiny house? Kucing memberi tantangan tersendiri saat tinggal di tiny house.
"Bila Anda memiliki ruang terbatas, memelihara kucing bisa menjadi hal yang sangat sulit, karena kucing memerlukan tempat untuk naik dan bertengger," kata Josh Feinkind, presiden RefinedKind Pet Products.
Bagaimana solusinya? Anda bisa meletakkan furnitur khusus kucing yang bisa berfungsi ganda sebagai pajangan. Misalnya, Feinkind merekomendasikan rak kucing, yang bisa diletakkan di sepanjang dinding rumah. Sebenarnya, masalah terbesar dengan rumah mungil untuk hewan peliharaan adalah kemampuan mereka bergerak secara vertikal.
"Hewan peliharaan cenderung suka bersembunyi dan mencari tempat yang aman untuk beristirahat, sehingga pemiliknya harus memberi ruang dan tempat bagi mereka untuk bermain dan berisitirahat," kata Thewes.
Untuk kucing bisa juga menambahkan "catio" untuk memperluas ruang gerak hewan peliharaan di rumah mungil Anda, catio adalah sejenis kandang luar yang aman yang dapat diletakkan bebas di halaman.
Ketika ditanya tentang perjuangan terbesar untuk berbagi rumah kecil dengan hewan peliharaan, Pelletier mengatakan bahwa Anda mungkin perlu menggunakan sapu, penyedot debu, serta alat bersih – bersih lainnya untuk lebih sering membersihkan seluruh ruang di tiny house anda.
source : sniffandbarkens.com
"Kami sangat berhati-hati saat merancang bus untuk memastikan anjing kami, Hilde memiliki banyak ruang untuk bersantai di sofa dan di lantai belakang tempat duduk pengemudi," Pelletier menjelaskan. "Kami juga tahu dia suka berbaring di lantai yang sejuk dan keras, jadi kami membuat ruang lantai tambahan di depan, dan kami menambahkan tangga ekstra ke tempat tidur kami supaya dia bisa tidur disana juga."
Kunci lain untuk bisa berbagi ruang kecil dengan seekor anjing adalah selalu manfaatkan alam luar.
"Busnya nyaman untuk ketiganya, tapi kami pasti berusaha tetap bisa merasakan keindahan alam bebas di rumah kami dengan parkir di tempat-tempat indah dan menyiapkan permadani outdoor, tempat tidur Hilde, dan kursi camp kami," kata Pelletier. "Kami tidak pernah tinggal di rumah dengan halaman tradisional, jadi kami selalu harus keluar dan berolahraga di luar, dan menghabiskan sebagian besar waktu di bus untuk beristirahat."
Bagaimana dengan kucing? Apakah berbeda antara memelihara anjing maupun kucing di tiny house? Kucing memberi tantangan tersendiri saat tinggal di tiny house.
"Bila Anda memiliki ruang terbatas, memelihara kucing bisa menjadi hal yang sangat sulit, karena kucing memerlukan tempat untuk naik dan bertengger," kata Josh Feinkind, presiden RefinedKind Pet Products.
Bagaimana solusinya? Anda bisa meletakkan furnitur khusus kucing yang bisa berfungsi ganda sebagai pajangan. Misalnya, Feinkind merekomendasikan rak kucing, yang bisa diletakkan di sepanjang dinding rumah. Sebenarnya, masalah terbesar dengan rumah mungil untuk hewan peliharaan adalah kemampuan mereka bergerak secara vertikal.
"Hewan peliharaan cenderung suka bersembunyi dan mencari tempat yang aman untuk beristirahat, sehingga pemiliknya harus memberi ruang dan tempat bagi mereka untuk bermain dan berisitirahat," kata Thewes.
Untuk kucing bisa juga menambahkan "catio" untuk memperluas ruang gerak hewan peliharaan di rumah mungil Anda, catio adalah sejenis kandang luar yang aman yang dapat diletakkan bebas di halaman.
Ketika ditanya tentang perjuangan terbesar untuk berbagi rumah kecil dengan hewan peliharaan, Pelletier mengatakan bahwa Anda mungkin perlu menggunakan sapu, penyedot debu, serta alat bersih – bersih lainnya untuk lebih sering membersihkan seluruh ruang di tiny house anda.
source : sniffandbarkens.com
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan komentar kami akan segera membalas