5 Alasan Hidup Sederhana Di Rumah Mungil


Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, memiliki rumah besar dengan banyak kamar, penuh detail lekuk2 klasik dan furniture berat adalah suatu kebanggaan. Seringkali orang memaksakan diri membeli sesuatu yang jauh diatas kemampuannya dan berakhir di gudang. Bagi arsitek Indonesia, sudah jamak mendengar salah satu permintaan klien adalah, "gudangnya harus besar, barang saya banyak". Padahal jika kita berpikir, kalau barang itu penting, kenapa harus di gudang?

Padahal dengan memiliki rumah mngil, banyak sekali keuntungan yang bisa kita dapatkan.

1. Anda Dapat Memindahkannya

Salah satu manfaat terbesar dari memiliki rumah kecil adalah kemudahannya untuk dipindah. Terutama untuk rumah mungil berbahan kayu. Jalanan Indonesia memang tidak semuanya trailer friendly. Anda hanya dapat menyewa trailer untuk memindahkan rumah anda ketempat tempat dipinggiran kota yang bisa dilewati trailer. Solusi lain adalah menggunakan jasa bongkar pasang rumah kayu yang sudah jamak di Indonesia (biasanya untuk bongkar pasang joglo)




Kultur masyarakat Indonesia asli, sebenarnya justru telah mengenal sistem ini sejak lama. Masyarakat bugis misalnya, punya tradisi pindah rumah dengan cara diangkut bersama sama secara gotong royong. Jika di Indonesia memiliki komunitas tiny house, tentu mudah mengembalikan budaya gotong royong yang telah ada sejak jaman dahulu. Lebih mudah, lebih murah, dan lebih Indonesia.

2. Anda Tidak Butuh Banyak Biaya Untuk Membangunnya

Seperti yang saya tuliskan pada artikel sebelumnya disini, anda membutuhkan tidak sampai separuh dari harga rumah normal. Jika anda punya waktu dan kemampuan membangun sendiri rumah, anda hanya membutuhkan uang untuk materialnya. Barangkali anda dapat menggunakan jasa designer untuk mendesign dan menghitung kebutuhan materialnya.



Beberapa perusahaan furniture kayu tradisional di Jawa Tengah misalnya, juga menawarkan jasa membuat rumah kayu. Tentu saja harganya akan sedikit lebih mahal dibanding jika anda membangun sendiri. Namun, jika anda tidak punya pengalaman dan kemampuan membangun, saya sarankan tetap menggunakan jasa mereka untuk menghindari terbuangnya banyak material karena salah penanganan. Membangun rumah mungil yang cantik seharusnya hanya membutuhkan sekitar 40-100 juta Rupiah saja di Indonesia.

3. Anda Tidak Perlu Khawatir Dengan Kepindahan


Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Banyak sekali saya memiliki klien yang setelah menginvestasikan uang dengan cara KPR rumah dengan nominal sangat besar, kemudian terpaksa menjualnya dengan harga rendah setelah 2 tahun karena pindah kerja keluar kota. Kecuali anda membeli tanah untuk meletakkan rumah anda, anda tidak terikat pada apapun selain dengan rumah anda sendiri. Bahkan jika tanah yang anda gunakan saat ini anda beli, jauh lebih mudah menjual tanah ketimbang menjual tanah beserta rumah permanen diatasnya.

Dengan memiliki rumah mungil, anda tidak perlu khawatir dengan kepindahan, bahkan jika pekerjaan anda memungkinkan, anda bisa bekerja sambil berkeliling Indonesia!

4. Anda Menjadi Sangat Peduli Lingkungan


Karena rumah anda menjadi sangat kecil, ruang luar menjadi bagian penting dari rumah anda. Karena itu penting bagi anda untuk menjaga ruang luar agar tetap bersih dan indah. Pohon yang rimbun dapat menjadi tempat bersantai anda dan teman teman di sore hari, dan air hujan yang turun dapat anda tampung dan saring untuk kebutuhan MCK maupun sehari hari. Seperti yang kita tahu, hidup di Indonesia yang beriklim tropis, jauh lebih mudah dengan adanya hujan yang hampir sepanjang tahun. Dibeberapa daerah, memiliki sumur bor juga sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan air bersih rumah mungil anda.

5. Anda Akan Menjadi Sangat Efisien Dalam Hal Energi

Saat ini, jika anda memiliki atau tinggal di rumah typical tipe 45 dengan 2 kamar misalnya, berapa yang anda bayar untuk air, listrik, iuran warga, dll? Rata rata kita harus menyiapkan sekitar 750 ribu per bulan untuk kebutuhan tersebut (menggunakan 1 AC). Dengan memiliki rumah mungil yang didesain sangat efisien, biaya tersebut dapat sangat berkurang.


Tahukah anda, dengan menginstall solar panel seharga 2 juta/m2 anda dapat menghasilkan daya sekitar 100 watt? Bahkan jika anda masih memasang instalasi tradisional (PLN) pun, anda masih dapat memangkas banyak biaya dengan hidup ala rumah mungil. 

Jadi bagaimana? Siapkah anda menjadi bagian dari komunitas rumah mungil?






Komentar

Postingan Populer